Sabtu, 03 Maret 2018

MAAFKAN AKU, IBU
Akulah sang pengukir mimpi
Yang menghendaki pergi berasal dari sunyi
Yang hanyut oleh gelisah
Dan ditelan rasa bersalah
Ibu, kaulah matahariku
Terang dalam gelapku
Kau tuntun aku di jalur berliku
Yang penuh oleh batu
Ucapanmu bagaikan kamus hidupku
Aku berteduh dalam naungan do’amu
Memohon ampunan darimu
Karena ridho Allah adalah ridhomu
Aku senang memilikimu Ibu
Karena engkau sinar hidupku
Kaulah kunci berasal dari kesuksesanku
Ibu, maafkan aku

Puisi Ibu Sedih – UNTUK IBU

UNTUK IBUOleh Putra Fana
Ibu…
Maaf jika aku selalu membuatmu sakit selama 9 bulan berada di perutmu
Ibu…
Maaf jika aku selalu menangis saat aku lapar dan haus
Ibu…
Maaf jika aku selalu merepotkanmu disaat aku belajar berjalan
Ibu…
Terima kasih selalu mendengarkan ocehanku saat aku mulai bisa berbicara
Ibu…
Aku kini telah menjadi dewasa
Maaf jika aku tak pernah ada waktu untukmu
Maaf jika aku membuatmu merasa kesepian tanpa perhatian dariku
Aku pun tak pernah bisa membalas semua kasih sayangmu sejak aku di kandunganmu
Sampai akhirnya aku tersadar kau telah tiada
Aku selalu berdoa untukmu ibu
Orang yang selalu mencintaiku dgn tulus
Tak pernah aku menyesal hidup dari rahim mu
Dengan cinta dan kasihmu aku tumbuh dewasa seperti ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ingin ku tulis tentang kematian Yang tak sempurna atas hidupku Ketika peluk tuhan tak lagi terasa Jerit tangis adalah jawaban Aku berjalan ...