Sabtu, 03 Maret 2018

Ku tatap wajahmu di keremangan malam
Wajah tuamu yang mulai kusam
Kulihat dengan jelas kerut keningmu
Yang dulu tak pernah tampak
Tanganmu yang kuat
Kian lemah seiring usia
Langkah mu yang dulu tegap
Kini rapuh dan membungkuk
Maafkan aku ibu
Di saat semua orang berfikir aku telah dewasa
Aku masih jadi bocah nakal pembuat ulah
Aku masih menyuguhkanmu cerita duka
Yang kelak akan jadi gurauan manja
Kala aku jadi anakmu yang berguna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ingin ku tulis tentang kematian Yang tak sempurna atas hidupku Ketika peluk tuhan tak lagi terasa Jerit tangis adalah jawaban Aku berjalan ...